10 Cerita Pendek Inspirasi Terbaik

  1. Hari ini, ayah melakukan pekerjaan keduanya pada malam hari agar dia bisa mendapatkan dana untuk membiayaiku di perguruan tinggi. Ayah berkata, "Kamu akan menjadi yang pertama yang menerima ijazah dalam sejarah keluarga kita. Dua pekerjaan itu tidak masalah, bahkan ayah aan bekerja tiga kali dalam sehari agar dapat melihatmu lulus"
  2. hari ini aku dan anakku yang berusia 12 tahun, ayas berkunjung untuk  pertama kalinya dalam beberapa bulan ke panti jompo untuk menjenguk ibuku yang menderita alzheimer. Ketika berjalan di lobi, seorang perawat berkata "Halo Ayas", dan kemudian mempersilahkan kami masuk. "Kenapa perawat itu tahu namamu?" Tanyaku. "Oh, tiap hari aku mampir kesini dalam perjalanan pulang sekolah untuk menyapa nenek" Kata Ayas. Aku sama sekali tidak tahu.
  3. Hari ini, ibuku melakukan operasi untuk mengangkat tumor ganas di dalam tubuhnya. Keluargaku bekerja keras tanpa asuransi kesehatan karena ayahku kehilangan pekerjaannya tahun lalu. Aku dan kakakku kemudian secara terbuka mendiskusikan dilema medis ibuku di Facebook. Pekan lalu, seorang teman dari teman saya, yang merupakan ahli bedah pengobatan kanker yang membuka prakteknya sendiri, melihat postingan kami di Facebook dan menawarkan diri untuk membantu ibu kami secara gratis.
  4. Hari ini, aku seorang ibu dari 2 orang anak dan nenek dari 4 orang cucu. Pada usia 17 tahun, aku mengandung sepasang anak kembar. Ketika pacar dan teman-temanku tahu, tetap aku tidak berniat untuk menggugurkan kandunganku, sehingga mereka kemudian bersikap dingin padaku. Tapi aku terus melangah maju, dan bekerja sepanjang waktu untuk membiayai sekolah anak-anakku dari SD hingga lulus perguruan tinggi. Dan bertemu seorang pria yang tulus mencintai anak-anak saya layaknya anaknya sendiri selama lima puluh tahu ini.
  5. hari ini, aku terbangun pada larut malam karena mendengar panggilan dari putriku. Aku sedang tertidur di kursi sofa, di sebuah amar rumah sakit. Aku membuka mata dan melihat sebuah senyuman indah di wajah puriku, yang telah koma selama 3 bulan.
  6. Hari ini adalah hari ulang tahun perniahan kami yang ke 10. Istriku memberikanku sebuah catatan bunuh diri yang dia tulis saat berumur 22 tahun. Itu adalah tanggal dimana kami pertama kali bertemu satu sama lain. Kemudian dia berkata"Selama bertahun-tahun aku tidak ingin kamu tahu betapa bodoh dan labilnya aku ketika pertama kita bertemu. Tetapi meskipun kamu tidak tahu, kamu tetap mau menyelamatkanku. Terima kasih.
  7. Hari ini, setelah tiga bulan terbaring koma di rumah sakit, kami membawa ibu keluar dari rumah sakit sehingga dia terlepas dari semua peralatan rumah sakit yang menyongsong hidupnya. Kini jantungnya bisa berdetak sendiri, dan ibu pun bernapas dengan kekuatannya sendiri. Dan pada malam hari, aku meremas tangannya 3 kali, dan kemudian dia balik meremas tanganku tiga kali pula. Dia telah sembuh.
  8. Hari ini, seorang pria tunawisma yang dulu tidur di dekat lingkunganku datang dengan memakai setelan kantor yang dulu kuberikan hampir 10 tahun yang lalu. Dia berkata, "sekarang aku sudah punya pekerjaan, rumah dan keluarga. 10 tahun lalu saya memakai setelan kantor ini pada saat interview, dan akhirnya saya diterima bekerja di sana. Terima kasih".
  9. Hari ini, saat pukul 5 pagi aku membuka tokoku dan menemukan sebuah amplop yang diletakkan di bawah pintu. Amplop itu berisi uang 1 juta rupiah dan catatan, "5 tahun lalu saya masuk ke toko Anda dan mencuri makanan-makanan senilai 500 ribu rupiah. Maafkan saya, saya putus asa. Berikut saya kembalikan bersama dengan bunga 100%.". Menariknya, aku tidak pernah melaporkan kejadian pencurian itu karena aku berpikir bahwa siapa pun yang mencuri makanan-makanan itu benar-benar membutuhkannya.
  10. Hari ini adalah ulang tahunku yang ke 18. 18 tahun yang lalu seorang wanita dihadapkan pada aenyataan pahit bahwa dia telah mengalami keguguran 4 kali. Pada kehamilannya yang ke 5, dokter mengatakan padanya bahwa ada kemungkinan dia atau bayi yang dikandungnya tidak akan dapat bertahan hidup.Dia memilih untuk memberikan kesempatan pada bayi itu untuk hidup. Kini aku dan ibuku sama-sama membuktikan bahwa kami berdua bisa berahan hidup hingga hari ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel